Ada banyak anggapan di luar sana tentang Mark Zuckerberg. Sebagai salah satu orang terkaya di dunia , dan seseorang yang sangat kaya pada usia sangat muda , hal itu tentu tidak mengherankan . Juga tidak mengherankan bahwa banyak dari kita yang merasa mengenalnya dengan cukup baik – walaupun kita belum pernah bertemu dengannya .
Film "The Social Network" menggambarkan Zuckerberg dengan sangat kejam. Banyak orang yang telah melihat film ini menjadi tidak menyukai dia, bahkan bagi yang sedikit menyukai akan berubah menjadi status quo terhadap Mark.
Tentu saja, " The Social Network " hanya sebuah film. Dan kita semua tahu film tidak menceritakan seluruh kebenaran . Selanjutnya , " The Social Network " dibuat tanpa kerjasama Zuckerberg atau rekan dekatnya.
Berikut 5 mitos tentang Mark Zuckerberg :
1. Mark Zuckerberg adalah orang yang pelit
Semua orang tahu bahwa Mark Zuckerberg adalah orang yang “pelit”, dia selalu memakai celana jeans, t-shirt dan hoodie. Dia memakainya sewaktu bertemu dengan para investor di Wall street. Bahkan ketika bertemu Presiden Barack Obama dia tetap mengenakan celana jean, namun dia menukar kaos hodienya dengan kemeja.
Bagaimana dengan pernikahanya dengan Chan. Ternyata Chan hanya diberi cincin kawin sederhana dari Batu ruby yang hanya seharga 25.000 USD untuk orang sekaya Zuckerberg ( setidaknya kekayaannya senile $ 17000000000) seharusnya Chan diberi cincin yang lebih indah dan mewah.
Dia juga menjamu para tamunya di acara resepsi pernikahannya dengan Makanan khas Mexico yang murahan. Dan ketika ia dan Chan berbulan madu di Italia, mereka pun hanya makan di Mc Donald serta dua kali makan di Restoran mewah tanpa member tips kepada pelayannya.
Para penggemar Mark yang tidak menyukai mitos ini menyangkal bahwa bisa jadi Chan hanya menginginkan cincin yang sederhana untuk pernikahannya, dan mereka berdua memang lebih suka makan di MacDonald ketimbang di restoran mewah.
Namun Mark tidak selamanya bersikap pelit, karena dia juga pernah menyumbangkan 100 juta dollar untuk membantu yayasan pendidikan yang bermasalah di Newark, New Jersey. Dan Mark Zuckerberg tidak memiliki kepentingan apa-apa dengan yayasan tersebut.
2. Mark Zuckerberg adalah Orang yang sombong
Siapa pun yang melihat film " The Social Network " tahu bagaimana arogan Mark Zuckerberg di film tersebut , ia digambarkan sebagai tidak hanya sombong, tapi juga licik dan egois.
Film memiliki kekuatan untuk membuat kita percaya hal-hal yang belum tentu benar, meskipun pikiran kita rasional tahu bahwa kita hanya menonton film , pembuat film cukup sering membumbui ketidak benaran untuk memenuhi kebutuhan mereka . Namun orang yang suka mengkritik Zuckerberg mengatakan bahwa penggambaran dalam film ini pasti benar, karena siapapun yang memakai hoodies dan t -shirt untuk pertemuan penting dengan para investor dan pejabat pastilah orang yang sombong .
Tetapi mereka yang benar-benar tahu Mark Zuckerberg - yang telah bertemu dengannya , bekerja dengan dia , tinggal dengan dia - tidak menyetujuinya.. Joe Green, mantan teman sekamar Zuckerberg kuliah , mengatakan bahwa Zuckerberg tidak sombong , hanya saja dia adalah orang yang sangat percaya diri.
Dan David Kirkpatrick , seorang penulis yang menghabiskan banyak waktu di Facebook saat melakukan penelitian untuk bukunya " The Facebook Effect , " dia mengatakan bahwa Zuck cukup lucu , dan memiliki banyak teman . Hampir tidak ada sifat yang menunjukkan bahwa dia sombong dan arogan.
3. Mark Zuckerberg Seorang jago Bisnis
Bagaimana mungkin Mark Zuckerberg bukan seorang jago bisnis. Karena setelah diluncurkannya facebook dengan segera diapun menjad seorang milyuner. Dan dia melakukan itu ketika dia masih menjadi seorang mahasiswa.
Hal itu memang benar, tetapi ada jago bisnis dan ada jago teknologi. Kebanyakan para ahli bisnis setuju jika Mark Zuckerberg adalah seorang jago teknologi ketimbang jago bisnis. Karena pada kenyataannya Facebook semakin menurun sahamnya. Dan kekayaan Mark Zuckerberg semakin menurun. Hal ini dikarenakan harga facebook terlalu tinggi dan para investor melihat Facebook tidak memiliki model pendapatan yang berkelanjutan di masa depan .
Jika bukti diatas masih kurang. Maka Mark Zuckerberg sendiri mengakui bahwa dia bukan seorang jago bisnis. Bahkan ketika Yahoo menawar facebook seharga 1 milyar dollar, Mark menolaknya. Namun setelah itu dia belajar banyak tentang bisnis. Walaupun belum bisa dikatakan sebagai ‘jago bisnis’.
4. Mark Zuckerberg seorang yang canggung sosial
Mark Zuckerberg seorang yang aneh, dan kutu buku. Di film “Social Network” Mark digambarkan sebagai seorang yang kurang bersosialisasi, selama di kampus dia suka menyendiri dan seorang yang kutu buku. Dia tidak tergabung di dalam klub social apapun. Dan teman-temannya yang hanya sedikit juga sama-sama aneh dan kutu buku.
Tapi bagi orang yang sangat mengenal Mark Zuckerberg tentu miris melihat Mark yang digambarkan di film tersebut. Karena pada kenyataannya Mark Zuckerberg bukanlah seorang yang canggung social. Teman sekamar Mark sewaktu di Harvard Joe Green mengatakan bahwa Mark Zuckeerberg adalah seorang yang sangat percaya diri.
Bahkan seorang penulis David Kirkpatrick, yang telah lama melakukan penelitian di facebook dan berhubungan dengan Mark, mengatakan bahwa dia adalah seorang yang lucu dan juga seorang yang sangat mudah bersosialisasi.
Penulis lain, Karel Baloun, yang bekerja di Facebook selama satu tahun, kemudian menulis sebuah buku tentang pengalamannya. Baloun mengatakan bahwa Zuckerberg sebenarnya agak canggung sosial di masa lalu, tapi dia telah bekerja keras untuk menghilangkan ini dari kepribadiannya, dan hari ini dia adalah seorang yang sangat mudah bersosialisasi.
5. Mark Zuckerberg adalah seorang pengkhianat teman
Di film “Social Network” Mark Zuckerberg digambarkan setuju bekerja sama dengan si kembar Winklevoss di Harvard pada proyek media sosial. Tetapi kemudian Mark Zuckerberg mengkhianai temannya dan mendirikan facebook sendiri. Di awal pendirian facebook Mark Zuckerbeg bekerja sama dengan baik dengan mitranya Eduardo Saverin, setelah Eduardo tidak setuju dengan beberapa gerakan Zuck , Zuck mengeluarkan dia dari bisnis facebook.
Begitulah, film menggambarakan tentang sosok Mark Zuckerberg. Banyak orang yang mengenal Mark Zuck dengan baik tidak setuju dengan apa yang digambarkan di film tersebut. Mereka juga tidak setuju dengan gambaran sosok Mark Zuck di film “social Network”.
David Kirkpatrick mengatakan bahwa Mark Zuck bukanlah sosok yang jahat dan pengkhianat teman. Sebaliknya dia orang yang suka bekerja sama dengan teman-teman dan karyawannya.