Sejak awal tahun 1958, NASA telah menciptakan berbagai temuan yang di butuhkan untuk misi perjalanan ke ruang angkasa. Dari pakaian pelindung untuk para astronot hingga cermin dan perangkat lunak yang di gunakan untuk teleskop hubble. Tentu saja ini semua tidak dilakukan sendiri oleh NASA, tetapi NASA bekerja sama dengan berbagai pihak baik itu dari kalangan ilmuwan dan pebisnis untuk menciptakan dan mendanai penemuan-penemuan yang menkajubkan yang pernah ada.
Inilah 5 penemuan yang menakjubkan yang semuanya dikembangkan oleh NASA untuk digunakan di ruang angkasa, selain itu temuan-temuan ini juga merupakan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat di bumi.
1. Nanoceramic Obat Kanker , Membuat Rambut Indah
NASA memiliki ilmuwan yang khusus bekerja di dunia nanomaterial (Yang 10.000 kali lebih kecil dari rambut manusia). Dr. Dennis Morrison megembangkan nanoceramics, yang dapat dibuat menjadi balon mini yang disebut microcapsules. Balon kecil ini dapat di isi dengan obat untuk melawan kanker serta dapat disuntikkan ke dalam tumor.
Untuk menciptakan membrane mikroskopis di sekitar obat cair, mikrokapsul harus di bentuk di orbit rendah bumi. Nanopartikel keramik Dr. Morrison mengandung logam yang akan berekasi apabila subyek diletakkan di medan magnet. Kapsul akan mencair dan obat yang terkadung di dalamnya akan dilepaskan untuk berperang melawan kanker.
Ternyata partikel nano Dr. Morrison tidak hanya berguna untuk melawan kanker tapi juga bisa digunakan untuk meluruskan rambut ikal. Ketika disatukan dengan system penataan rambut maka nanopartikel ini bisa melepaskan ion yang membuat rambut menjadi lurus, halus dan mengkilap.
2. Jas Pelindung Reflektif
Ketika laboratorium ruang angkasa di buat pada tahun 1973. Sebuah solar panel jatuh ketika dalam peluncuran, yang mengakibatkan solar panel lain tidak bisa mengorbit secara tepat. Panel ini haruus digantikan, maka segera NASA menghubungi National metalizing , perusahaan itu telah bekerja sebelumnya , untuk menciptakan sebuah panel baru yang akan siap untuk di orbitkan dalam 10 hari .
National Metalizing awalnya telah mengembangkan bahan reflektif untuk NASA pada tahun 1950-an. Bahan ini merupakan plastik tipis yang di lapisi alumunium yang mampu menguap dalam sekejap. Material ini dapat membelokkan atau menghemat energi radiasi.
Bahan ini kemudian digunakan untuk melindungi para pelari marathon dari hipotermia setelah perlombaan. Serta melindungi hewan manatee dari hipotermia di suhu 60 derajat Fahrenheit ( 15,6 derajat Celsius ) , sementara mereka sedang ditandai oleh para peneliti .